Mardatanews.com.Padang Pariaman---Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya dalam penanganan permasalahan kemiskinan di tengah masyarakat, upaya tersebut dapat dilihat melalui peningkatkan koordinasi lintas Perangkat Daerah sesuai dengan tupoksi masing masing dalam melakukan intervensi keluarga miskin dan miskin ekstrim.
Disamping itu juga menekankan keterlibatan lembaga non pemerintahan dalam penanggulangan kemiskinan seperti (Baznas, Swasta, Para Perantau, Tokoh Masyarakat dan LSM) dan memastikan KK sasaran keluarga miskin ekstrem Kabupaten padang Pariaman terdata dalam DTKS.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis saat membuka Rakor Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Padang Pariaman yang dilaksanakan di Grand Premiere Basko 31/10/2024 yang dihadiri ole Wali Nagari se Padang Pariaman, Camat se Padang Pariaman kepala Perangkat Daerah terkait dan Tim koord penanggulangan kemiskinan /TKPK, serta baznas, BPJS, Angkasa Pura.
"Rakor ini salah satu upaya sinergitas pemangku kepentingan dalam pengentasan kemiskinan di Padang Pariaman" sebut Rudy
Perlu kita pahami bersama bahwa angka kemiskinan ekstrem di Padang Pariaman masih berada pada angka 0,27 persen atau sekitar 1.139 jiwa, semua itu menjadi tantangan dan tanggungjawab kita bersama untuk menurunkannya bahkan menjadi nol persen.
"Disinilah makanya diperlukan intervensi lintas sektor dalam penanganan penanggulangan kemiskinan Ini " pungkas Rudy
Dia menjelaskan Kemiskinan merupakan kondisi ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.
Sementara itu Kemiskinan Ekstrim merupakan kondisi dimana kesejahteraan masyarakat berada dibawah garis kemiskinan ekstrem. (ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar) makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, Pendidikan, dan akses informasi).
Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah Padang Pariaman tampak didampingi asisten Administrasi Umum Fakhriyeti, Kepala Bapelitbangda Azwarman dengan menghadirkan Narasumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Pusat.
Tugas dan fungsi Masing masing stake holder terkait sudah termuat dalam keputusan Bupati Padang Pariaman Nomor. 483/KEP/BPP/2022 tentang pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022-2024.
(Redaksi)