Dinas PUPR Pemkab Padang lakukan pembangunan jembatan dengan tahun anggaran 2024 dikecamatan tanjung mutiara denga Anggaran 5 milyar lebih, jembatan menuju Objek wisata Pasia Tiku dengan Kontraktor pelaksana PT.AMAR PERMATA IDONESIA,Konsultan Pengawas PT.Jasa Reka Mandiri Consultan Paket pekerjaan Paket III dana DAU .
Ketika dilokasi pekerjaan Jembatan terlihat sedang melakukan pekerjaan pengeringan air untuk mudah mengerjakan jembatan sehinga terlihat dilokasi adukakan pasangan batu diperkirakan kuranya semen sehinga terlihat putih adukan yang dipasang terkessan kuranya pengawasan dari dari PUPR dan konsultan pengawas.
Bahkan jalan simpang Jirat Gasan kaciak tidak terlihat plank pekerjaan dilokasi pekerjaan jalan Aspal dan bahu jalan sehinga bahu jalan terlihat bayak Pecah-pecah sewaktu dilokasi pekerjaan sehinga terkesan pekerjaan bahu jalan asalan dan bahkan jalan yang sudah dikerjakan sudah ada tanda tulisan putuih PHO yanda terima pekerjaan oleh dinas PUPR Kabupaten Agam
Terkesan dinas PUPR kabupaten Agam terkait pekerjaan jalan simpang Jiraik Gasan Kaciak Asal PHO pekerjaan yang abaikan Plank Proyek.
Pekerjaan bendungan Gasan kecil tidak terlihat plang proyek sewaktu dilokasi pekerjaan ketika dilokasi pekerjaan menemukan pekerja sedang memadukan batu ke Bronjong sehinga pasanggan batu saluran Drenaise diragukan Coporan dipasang oleh kontraktor pelaksan tidak terlihat tanda- tanda pangan coporran.
Ketika dihubunggi Gani selaku kabid jalan tidak ada respon sama hanya memberikan jawaban contrengan tanda dua Pada Watsapp pribadinya.
Diduga kabid jalan bermain mata dengan kontraktor pelaksana untuk mudah meraih perhatian dari kontraktor pelaksana sehingga terkesan abaikan aturan PHO.
Sehinga dihubunggi,21 Oktober 2024 Burhan kepala kejaksaan Negeri kabupaten Agam terkait pendampingan dari kejaksaan terkait pekerjaan"Sillahkan komfirmasi ke Dinas yang mengerjakan karena proyek itu masih berlansung," Tangapnya
Ada apa dengan kabid jalan sehinga abaikan awak media saat konfirmasi Terkait uang Anggaran pembelanjaan daerah dan hanya memilih bungkam.
(Redaksi)