Mardatanews.comPadang Pariaman - Pekerjaan jembatan Koto Buruak yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana kuat dugaan tidak memakai Plank Proyek dilokasi pekerjaan yang berada di desa Koto Buruak, kabupaten Padang Pariaman.
Dalam pantauan awak media pekerjaan tersebut tidak dapat diketahwi oleh masyarakat setempat untuk anggaranya dan konsultan pegawasnya serta mulai pekerjaan sekaligus masa habis kotrak pekerjaanya.
Diduga kuat pekerjaan tersebut kurangnya pengawas dari baik dari Konsultan pengawas dan dari dinas PU terkait pekerjaan sehingga Abaikan Plang Proyek dan terdikasi kangkangi
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Pada saat dari pantauan dilokasi Pekerjaan pasangganya batu untuk saluran Air dilokasi tekesan tidak pakai Coporan untuk kekuatan pasanggan supaya tidak mudah rusak akibat hantaman air .
Pada 01 Septeber 2024 Narasumber yang berada dilokasi pekerjaan ditemui terkait Coporan pasanggan batu ,"Ada dibuat cuman sedikit aja Coporan rannya ,"tuturnya
Kuat Dugaan pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor pelaksana tidak sesuai dengan perencanaan dengan kontrak yang dibuat oleh pelaksana kegiatan.
Sehinga berita ini di tayangkan sekaligus menunggu yang bertangung jawab untuk meberikan jawaban untuk dipuplikasi kembali.
(Redaksi)
