Mardatanews.com.Padangpariaman-Peristiwa kebakaran hebat yang terjadi Sabtu dinihari sekitar pukul 01.30 WIB yang sempat menghanguskan puluhan petak toko di kawasan Pasar Tradisional Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padangpariaman. Akibat peristiwa itu diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah, termasuk menghanguskan satu unit mobil milik BRI Unit Sungai Sariak di kawasan itu, yang sedianya diperuntukkan sebagai hadiah bagi nasabah yang beruntung.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan sepanjang Jumat siang kemarin, kejadian atau peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan itu tampak masih mendapatkan perhatian luas berbagai lapisan masyarakat, hingga tak heran beberapa saat diantaranya terlihat sempat memicu terjadinya kemacetan lalu lintas.
Di pihak lain, informasi yang dihimpun wartawan media ini, bahwa peristiwa kebakaran yang menghanguskan puluhan ruko serta beberapa unit rumah penduduk di kawasan itu terjadi begitu tiba-tiba. Awalnya, percikan api yang diduga berasal dari salah satu ruko yang terbakar itu menyebar dengan begitu cepat, hingga tak ayal beberapa jam diantaranya puluhan ruko berikut sebagian besar isi di dalamnya hangus menjadi abu.
"Untuk saja api tidak sampai menjalar ke bangunan Kantor Unit BRI yang berdiri persis di samping bangunan yang terbakar itu, karena jika itu sampai terjadi mungkin bisa habis bangunan ruko hingga ke ujung akibat dimamah oleh si jago merah," ungkap Edi, salah seorang tokoh pemuda setempat.
.
Diakuinya, besarnya kobaran api jelad menjadi kesulitan tersendiri bagi petugas yang dibantu masyarakat dalam memadamkan kobaran api. Terlebih mengingat sulitnya petugas pemadam mendapatkan pasokan air.
Namun demikian, masih beruntung sebaran api akhirnya masih bisa diputus sedemikian rupa, hingga akhirnya tidak menjalar ke bagian lain.
Kepala BPBD Pemkab Padangpariaman, El Abdes Marsyam menjawab pertanyaan wartawan media ini Jumat kemarin menegaskan, jika peristiwa kebakaran yang melanda kawasan pasar tradisional Sungai Sariak itu jelas mendapat atensi atau perhatian khusus husus dari jajaran Pemkab Padangpariaman yang dipimpin Bupati Suhatri Bur.
Bahkan menurutnya, Bupati Padangpariaman yang saat ini tengah berada di luar daerah tetap mengikuti setiap perkembangan berikut langkah penanganan yang perlu dilakukan
"Sebagai langkah awal kita dari jajaran BPBD Padangpariaman telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan termasuk pendirian posko penanggulangan bencana serta langkah penanganan tanggap darurat lainnya," terangnya.
Begitu pula, jajaran Pemkab Padangpariaman lanjutnya juga tengah menyiapkan langkah langkah penanganan yang dibutuhkan para korban, yang kebanyakan terdiri dari para pedagang itu, terutama mengingat begitu besarnya dampak akibat peristiwa kebakaran di kawasan itu.
"Yang jelas kita dari jajaran Pemkab Padangpariaman tentunya akan segera menentukan langkah penanganan yang diperlukan, termasuk diantaranya kemungkinan menyiapkan lokasi relokasi sementara bagi para pedagang. Saat ini langkah langkah itu sedang dipersiapkan dan dikaji sedemikian rupa," terangnya.
Camat VII Koto Sungai Sariak, Yusrizal saat dikonfirmasi melalui ponselnya Jumat kemarin mengakui peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Sungai Sariak itu. Menurutnya, kejadian kebakaran yang terjadi Sabtu dinihari kemarin juga menghanguskan satu unit mobil hadiah milik Bank BRI yang berada dekat lokasi kebakaran.
"Karena ini adalah musibah yang terjadi di luar kuasa kita selaku manusia biasa, tentunya musibah ini harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan keimanan kepada Allah SWT," terangnya.
Berpijak dari kejadian itu, Yusrizal juga tak luput mengimbau dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerjanya agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap bahaya dan ancaman api.
"Karena seperti diketahui, kondisi cuaca saat ini juga tidak begitu menentu. Meski sudah mulai turun hujan, namun sewaktu-waktu kondisinya bisa berubah terik. Makanya masyarakat tentu diimbau agar lebih waspada terhadap ancaman musibah kebakaran. Tidak terkecuali pada malam hari juga harus dipastikan jika kompor sudah dalam keadaan padam atau mati," terangnya.
Menyikapi penanganan musibah kebakaran, Yusrizal menegaskan saat ini pihaknya dari pemerintahan kecamatan terus berkoordinasi dengan pihak terkait di lingkungan Pemkab Padangpariaman, sehingga dalam waktu dekat diharapkan bisa segera dilakukan langkah penangan yang diperlukan. (Man)