Mardatanews.com Padang Pariaman-Jajaran Bawaslu Padangpariaman sepanjang Kamis kemarin turun melakukan penertiban terhadap seluruh alat peraga calon DPD RI, yang banyak ditemukan bertebaran di sejumlah titik lokasi di daerah Kabupaten Padangpariaman
"Makanya hari ini seluruh jajaran Bawaslu turun serentak melakukan penertiban. Data sementara diperkirakan ada sekitar 855 titik lokasi alat peraga para calon yang akan ditertibkan. Bisa juga jumlahnya jauh lebih banyak lagi," terang Ketua Bawaslu Padangpariaman, Azwar Mardin dihubungi melalui ponselnya Kamis kemarin
Ditegaskan, sebagaimana diketahui, khusus untuk Pemilihan Suara Ulang atau PSU DPD RI yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari Sabtu, para calon tidak dibenarkan menggelar kampanye atau kegiatan sosialisasi lainnya.
Begitu pula halnya sosialisasi melalui alat peraga kampanye lainnya.
"Jadi mana yang tetap melakukan hal itu, itu tentu merupakan bentuk dari pelanggaran pemilu. Untuk itu nantinya mungkin saja akan ada sanksi ataupun bentuk penertiban lainnya," tegasnya.
Azwar Mardin juga tak luput mewanti wanti dan mengingatkan para calon peserta PSU DPD RI agar jangan melanggar aturan yang telah ditentukan.
"Karena sepanjang tidak mematuhi peraturan yang ada, tentu itu bisa saja termasuk pelanggaran. Dan setiap pelanggaran tentunya akan ada sanksinya," tegasnya.
Khusus untuk penertiban Kamis kemarin, pihaknya dari jajaran Bawaslu Padangpariaman sengaja turun ke sejumlah titik, sembari membeck up dan membantu jajaran Bawaslu yang ada di tingkat kecamatan atau nagari dalam menertibkan seluruh alat peraga para calon yang ditemukan masih terpasang.
"Makanya untuk sasaran yang akan kita tertibkan terutama di titik lokasi strategis seperti kawasan BIM atau kawasan bandara. Demikian pula sejumlah jalan utama atau seputaran kawasan Masjid Raya Lubuk Alung. Karena di sana ditemukan beberapa alat peraga berukuran cukup besar," imbuhnya
Untuk itulah sebut Azwar Mardin, guna menunjang kelancaran penertiban di sekitar kawasan itu, kemungkinannya pihaknya juga bakal melibatkan mobil crane yang ada. (Mn)