-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Padang Pariaman

https://www.mardatanews.com/2024/01/hadiri-malam-syukuran-bersama.html

Tag Terpopuler

Diduga Pekerjaan Pembanggunan Ruang Kelas MTSN 1 Lubuk Buaya Asal jadi dan Terkesan Abaikan APD

Rabu, 31 Juli 2024 | Juli 31, 2024 WIB Last Updated 2024-07-31T20:07:50Z

            Terbit Rabu,31 juli 2024
 

Mardatanews.com.Padang -Sudah diduga , pekerjaan Ruang Kelas Baru, bakal bermasalah. Akankah menjadi sorotan kalangan media dan LSM dan Pihak penegak hukum, Penyebabnya, proyek dikerjakan CV FAJAYA BERSAUDARA  itu diduga  melabrak spesifikasi teknis dan Administrasi, Diduga Pihak Kemenag Sumbar Merestui ??                                     

 Satu lagi, ditemukan dugaan pekerjaan bermasalah  di Kementerian Agama di Sumatera Barat Pada Pembangunan   Ruang Kelas Baru di Lubuk buaya Padang yaitu pembangunan MTSN 1 lubuk buaya padang dengan Nilai kontrak Rp 2.857 milyar lebih terindikasi PPK dan rekanan beserta pihak yang ikut serta ada main mata dalam progres pembangunan RKB tersebut, Terbukti saat media ini konfirmasi kepada PPK Yang biasa dipanggil Munte pada proyek tersebut selalu tidak ada jawaban


Pasalnya, proyek tanggal kontrak 25 April 2024, tahun anggaran 2024, masa pelaksanaan tidak ada terpampang pada papan proyek , beberapa item pekerjaan terlihat dilapangan asal - asalan Wajar saja, proyek diawasi oleh konsultan Pengawas CV  Entrance Konsultant, akan  banyak menuai sorotan berbagai pihak termasuk dari pihak Kajati yang notabenya adalah pendamping dari berbagai kegiatan proyek.


Telusuran media ini, kelokasi pekerjaan, terlihat adanya  pekerja yang tidak memakai atribut keselamatan kerja (APD) ( SMK 3 ) yang mana untuk atribut keselamatan kerja dianggarkan dalam setiap pelaksanaan proyek

Progres pekerjaan juga diragukan. Tampak dilapangan terlihat pada tiang pondasi yang sudah selesai dikerjakan banyak yang keropos. Hal ini ditanyakan ke pada PPK pada proyek tersebut sampai saat ini tidak ada jawaban ataupun tanggapan , Diduga  Pengawasan pekerjaan terkesan lemah, sehingga rekanan terlihat bekerja asal asalan.


Diperkirakan pihak konsultan Pengawas dari perusahaan tidak melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang jumlahnya milyaran rupiah  dari Anggaran kementrian Agama.


(Red /RLS)

Bolasport

×
Berita Terbaru Update