Mardatanews.com.PADANGPARIAMAN---Belakangan hangat jadi perbincangan publik di Padangpariaman, bakal tampilnya pasangan calon dari poros ketiga yang akan ikut meramaikan perhelatan pemilukada Padangpariaman yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang.
Pasangan calon dimaksud adalah pasangan Muhammad Fadhil dan Aldino Desra, selaku calon Bupati dan Wakil Bupati yang konon kabarnya bakal diusung oleh Partai PKS bersama partai koalisinya.
Terkait kebenaran informasi tersebut, Ketua DPD PKS Padangpariaman, Risdianto yang dikonfirmasi melalui ponselnya Senin kemarin, menyebutkan jika pihaknya dari PKS saat ini masih sedang menunggu kepastian dari partai mitra koalisi lainnya, "Karena kita PKS kan hanya memiliki jatah 4 kursi, sehingga untuk bisa mengusung keduanya, tentu harus menunggu kepastian dukugan dari partai pengusung lainnya," terang Risdianto, melalui ponselnya Senin kemarin.
Khusus bagi pihaknya dari Partai PKS sendiri sebut Risdianto, kedua pasangan calon tersebut memang dianggap sangat pas untuk berpasangan dan maju sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Padangpariaman pada pilkada mendatang. Pasalnya, sebagai tokoh muda, kedua pasangan tersebut jelas sangat berpeluang mewakili bonus demografi pemilih muda atau generasi GenZ, yang kisarannya terbilang cukup besar, yaitu mencapai 60 persen lebih.
"Tentunya harapan kita, memang sudah saatnya figur muda seperti halnya Muhammad Fadhil dan Aldino Desra bisa tampil sebagai calon pada pilkada Padangpariaman saat ini. Meski masih berusia muda namun keduanya selama ini juga terbilang sudah sarat dengan pengalaman masing-masing.
Sekadar diketahui, sosok figur Muhammad Fadhil sendiri merupakan tokoh muda Padangpariaman yang juga putera kandung mantan Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni, sementara Aldino Desra sendiri merupakan kader militan PKS yang cukup sarat dengan berbagai pengalaman organisasi.
Alasan mendasar lainnya, sebut Risdianto, kombinasi pasangan M. Fadhil dan Aldino Desra juga refresentatif yang mewakili dua kutub politik atau wilayah berbeda. Yaitu, keterakilan wilayah Utara dan Selatan.
"Namun bagaimana pastinya kita tentu masih menunggu hasil rekomendasi dari partai pengusung lainnya," terang Risdianto.
Risdianto juga tidak menampik, jika jalannya percaturan perpolitikan itu memang sangat dinamis. Jika saat ini baru disebut-sebut ada dua pasangan calon yang bakal bertarung, selanjutnya tidak tertutup kemungkinan tampilnya poros baru yang akan diusung oleh koalisi partai dari poros ketiga.
"Harapan kita tentunya inginnya memang seperti itu, sekaligus dengan kehadiran poros ketiga itu nantinya akan memberikan warna baru dalam perhelatan pemilukada Paangpariaman kali ini. Bahkan kalau memang bisa terwujud, tidak tertutup kemungkinan nantinya pasangan M. Fadhil-Aldino Desra bakal tampil sebagai kuda hitam, sekaligus berpeluang sebagai pemenang pada pilkada Padangpariaman mendatang," imbuh Risdianto mengakhiri.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan koran ini beberapa waktu terakhir, jelang pendaftaran ke KPU Padangpariaman, terlihat peta perpolitikan di Kabupaten Padanpariaman terus menghangat. Hal itu setidaknya terlihat dari banyaknya baliho calon yang terpasang di sejumlah tempat dan lokasi strategis lainnya.
Di pihak lain, sejumlah partai politik yang memiliki jatah kursi di DPRD sejauh ini masih terlihat white and see, sembari menunggu hasil rekomendasi atau surat keputusan yang dikeluarkan oleh DPP masing-masing. (Mn)