-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Padang Pariaman

https://www.mardatanews.com/2024/01/hadiri-malam-syukuran-bersama.html

Tag Terpopuler

Kota Pariaman Jadi Lautan Manusia

Rabu, 24 Juli 2024 | Juli 24, 2024 WIB Last Updated 2024-07-24T03:31:59Z

     Terbit,24 Juli 2024
 


Mardatanews.com.Pariaman - Gelaran Pesona Budaya Hoyak Tabuik Kota Pariaman 2024  yang puncaknya diperingati Minggu kemarin  membuat Kota Pariaman menjadi lautan manusia. Diperkirakan lebih puluhan ribu pengunjung memadati lokasi acara  yang dipusatkan di Pantai Gandoriah Kota Pariaman. 


Momen tersebut tak urung mendapat apresiasi khusus dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah maupun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiago Solahudin Uno,  diwakili Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Oni Yulfian, 


 Puncak Pesona Budaya Hoyak Tabuik Pariaman 2024 ini, memang sedikit berbeda dari Tabuik-Tabuik sebelumnya, pasalnya pada gelaran Tabuik tahun ini, Pemko Pariaman sengaja'  menunjuk Anak Nagari sebagai Ketua Pelaksana.Demikian pula halnya  Duo Tabuik Pasa dan Subarang yang selama ini berada diluar pagar, kali ini berada didalam pagar tempat acara berlangsung.


“kita tentunya perlu mensyukuri karena Pesona Hoyak Tabuik Pariaman ini, telah terdaftar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 di Kemenparekraf RI, karena itu diharapkan Tabuik Piaman ini, mampu meningkatkan perekonomian daerah dan memberikan multiplier effect kepada masyarakat,” ujar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutanya di Pesona Budaya Hoyak Tabuik Pariaman 2024, Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Minggu (21/7/2024).


Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang tercipta antara Pj Wali Kota Pariaman, Roberia dan Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi dan stakeholder lainya, yang secara aktif, kompak dan bersama-sama mensukseskan berbagai event pariwisata sampai Tabuik Pariaman yang dikelola oleh anak nagari ini, ungkapnya.


“Selama ini Menteri yang sering berkunjung ke Sumatera Barat adalah Menparekraf, ini menandakan bahwa kita di Sumbar memang menjadikan event Pariwisata salah satunya Tabuik Piaman ini telah menjadi andalan untuk menarik kunjungan wisata di Indonesia, dan Sumbar pada khususnya,” ucapnya.


Gubernur Sumbar ini juga berharap agar Puncak Pesona Hoyak Tabuik Pariaman 2024 ini, terus menjadi magnet wisata di Sumatera Barat, dan khususnya di Kota Pariaman, serta terus menjaga dan merawat budaya khas yang hanya ada di Pariaman, ulasnya.


“Dengan puncak Tabuik yang kita laksanakan hari ini, membuktikan bahwa Anak Nagari Pariaman, mampu melaksanakan event yang telah menjadi event nasional, dan kita akan berupaya untuk menjadikan event Tabuik ini menjadi mendunia,” tutupnya.


Sementera itu Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf RI, Oni Yulfian mengatakan bahwa Tabuik Pariaman ini, telah menjadi salah satu event yang masuk dalam 110 event unggulan KEN 2024 yang tersebar di 38 Provinsi di indonesia.


“Apalagi setelah mendengar bahwa ketua Pelaksana Tabuik ini merupakan Anak Nagari, dan dikelola secara kolaborasi dengan instansi dan stakeholder terkait, sehingga berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dalam rangkaian Pesona Budaya Hoyak Tabuik Pariaman 2024,” tukasnya.


Mantan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar ini juga mengucapkan terimakasih kepada Pemko Pariaman atas sinergi yang telah dilakukan selama ini, sehingga event-event yang dilaksanakan, dapat di support oleh Kemenparekraf RI.


“Kita di Kemenparekraf menargetkan tingkat kunjungan wisatawan nusantara sebesar 1,2 sampai 1,5 Milyar kunjungan, dan 9,5 sampai 14,3 Juta wisatawan mancanegara, dan event Tabuik Pariaman ini, telah sukses mendatang puluhan sampai ratusan ribu pengunjung,” ucapnya mengakhiri.


Puncak peringatan Pesona Budaya Tabuik Kota Pariaman Minggu kemarin ditutup dengan tradisi mambuang Tabuik kelaut, tepatnya sekitar jam 18.00 WIB sore.


Momen bersejarah itu tentunya semakin membuat  antusiasme para pengunjung tampak semakin bertambah.  Terbukti, puluhan ribu kamera hp milik pengunjung  sepertinya tidak  ingin ketinggalan untuk bisa mengabadikan momen tersebut. 


Saat matahari terbenam, satu persatu pengunjung mulai beranjak meninggalkan lokasi jalannya acara.


  (Mn)

Bolasport

×
Berita Terbaru Update