Mardatanewscom.Sanur Bali---Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, memimpin presentasi implementasi Smart City Kabupaten Padang Pariaman di hadapan Tim Evaluator Smart City 2024. Acara berlangsung di The Meru Hotel Sanur Bali 25/6/24 Sekda juga didampingi oleh Kadis Kominfo Zahirman, Kadis PUPR El Abdes Marsyam, dan Kadis LHKPP Syofrion.
Dalam presentasinya, Sekda Rud menyampaikan bahwa dari 62 program inovasi yang ditetapkan dalam masterplan Smart City tahun 2020, sebanyak 44 program (71%) telah berhasil terlaksana hingga saat ini. Capaian ini telah memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan Kabupaten Padang Pariaman, termasuk peningkatan pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat, serta peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Dirinya juga menyoroti peningkatan pemanfaatan teknologi informasi yang terbukti dengan meningkatnya nilai indeks SPBE setiap tahun. Selain itu, dalam sesi tanya jawab dengan Tim Evaluator, Rudy Repenaldi menjelaskan tentang enam program quick wins pada enam dimensi Smart City.
"Salah satu program unggulan tahun 2024 adalah Sistem Informasi Kinerja Aparatur Pemerintah (SIKAP) dalam dimensi Smart Government, yang telah berhasil meningkatkan kinerja dan disiplin ASN di lingkungan Pemkab Padang Pariaman." Sebut Rudy
Sementara itu Kadis Kominfo Zahirman, menambahkan bahwa Padang Pariaman telah menjadi pilot project 100 Smart City Indonesia sejak tahun 2019, yang dibimbing oleh Tim Smart City Kementerian Kominfo. Implementasi program Smart City ini juga mengantarkan Padang Pariaman meraih penghargaan pada Dimensi Smart Branding tahun 2022. Pada tahun yang sama, Bupati Suhatri Bur bersama Kadis Kominfo Zahirman diundang untuk mengikuti Workshop Infrastruktur Smart City di Korea.
Evaluasi terhadap program Smart City ini dilakukan secara luring dan daring di Bali, sebagai bagian dari kegiatan Forum Smart City 2024 yang mengambil tema "Transformasi dan Inovasi Menuju Indonesia Emas melalui Kota dan Kabupaten Cerdas 2024". Kegiatan yangvdilaksanakan selama tiga hari ini (25 s.d 27 Juni 2024) ini juga mencakup seminar, bimbingan teknis, serta pameran teknologi informasi untuk memperkuat implementasi Smart City di seluruh Indonesia
(**)