MardataNews. Com. Parit Malintang,- Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kukuhkan 81 Guru Penggerak yang terdiri dari dua angkatan yaitu angkatan 6 dan 7, pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, bertempat di Hall IKK Parik Malintang, pada Senin (11/09).
Dari 81 Guru Penggerak yang dikukuhkan tersebut, sebanyak 66 orang merupakan Guru Penggerak Angkatan 6 dan 15 orang merupakan Guru Penggerak Angkatan 7. Guru Penggerak tersebut berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan bahwa pengukuhan Guru Penggerak merupakan langkah penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Padang Pariaman.
"Guru Penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang akan mendorong tumbuh kembang murid secara holistik,aktif, dan pro aktif serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil belajar pancasila " kata Suhatri Bur.
Bupati Suhatri Bur juga mengatakan bahwa Guru Penggerak akan menjadi agen perubahan dalam pendidikan dengan memberikan bekal kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru, sehingga menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun luar sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Anwar, mengatakan bahwa Guru Penggerak Angkatan 6 dan 7 telah mengikuti pendidikan selama 9 bulan. Pendidikan tersebut meliputi berbagai materi, seperti pedagogik, kepemimpinan pembelajaran, dan literasi digital.
Anwar juga mengatakan bahwa Guru Penggerak Angkatan 6 dan 7 akan menjadi role model bagi guru lainnya dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat kepada murid. "Guru Penggerak akan menjadi teladan bagi guru lainnya dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif," kata Anwar.
Pada acara pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Balai Besar Penjamin Mutu, Kepala Balai Guru Penggerak, Pengawas, Kepala Sekolah TK,SD,SMP, dan SMA/SMK se Kabupaten Padang Pariaman.
(lkp/Red)
Dari 81 Guru Penggerak yang dikukuhkan tersebut, sebanyak 66 orang merupakan Guru Penggerak Angkatan 6 dan 15 orang merupakan Guru Penggerak Angkatan 7. Guru Penggerak tersebut berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan bahwa pengukuhan Guru Penggerak merupakan langkah penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Padang Pariaman.
"Guru Penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang akan mendorong tumbuh kembang murid secara holistik,aktif, dan pro aktif serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil belajar pancasila " kata Suhatri Bur.
Bupati Suhatri Bur juga mengatakan bahwa Guru Penggerak akan menjadi agen perubahan dalam pendidikan dengan memberikan bekal kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru, sehingga menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun luar sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Anwar, mengatakan bahwa Guru Penggerak Angkatan 6 dan 7 telah mengikuti pendidikan selama 9 bulan. Pendidikan tersebut meliputi berbagai materi, seperti pedagogik, kepemimpinan pembelajaran, dan literasi digital.
Anwar juga mengatakan bahwa Guru Penggerak Angkatan 6 dan 7 akan menjadi role model bagi guru lainnya dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat kepada murid. "Guru Penggerak akan menjadi teladan bagi guru lainnya dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif," kata Anwar.
Pada acara pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Balai Besar Penjamin Mutu, Kepala Balai Guru Penggerak, Pengawas, Kepala Sekolah TK,SD,SMP, dan SMA/SMK se Kabupaten Padang Pariaman.
(lkp/Red)